7 Buah-buahan Asli Indonesia yang Langka, Gambar dan Keterangannya
ngasih.com. Menjadi negara kepulauan dan berada di lintas garis khatulistiwa, memberi banyak keuntungan bagi Indonesia. Terutama, jika kita cermati dari sisi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Flora dan fauna endemik yang eksotis, menghiasi sudut-sudut pulau di segala penjuru nusantara.
Salah satu yang paling ikonik, yaitu buah-buahan tropis yang biasanya tidak tumbuh di negara lain. Kalau diabsen, akan muncul nama-nama seperti durian, rambutan, atau kecapi.
Lantas, pernahkah kamu mendengar buah manau, lay, atau rukem?
Kendati tidak familiar, tapi ketiganya juga termasuk buah-buahan unik asal Indonesia. Bisa jadi, terdengar asing karena setiap daerah memberi nama dan sebutan masing-masing. Namun, lebih tepatnya tidak demikian. Buah-buahan tersebut jarang dikenal, karena telah langka dan terancam punah.
Wah, kalau begitu kita harus lebih perhatian, nih. Apa saja buah-buahan khas Indonesia yang kini sudah langka, bahkan hampir punah? Check this out!
1. Buah Gandaria
Seperti buah menteng, nama buah gandaria juga menjadi nama wilayah di Jakarta. Buah tropis ini juga sering disebut buah jatake, yang juga menjadi nama zona industri di Tangerang. Namun, meski namanya banyak digunakan di Pulau Jawa, buah gandaria ini paling banyak dijumpai di Pulau Sumatera.
2. Buah Kepel
Buah eksotis Daerah Istimewa Yogyakarta ini konon, digandrungi oleh para putri keraton. Sementara di Tanah Parahyangan, buah ini disebut burahol. Pasalnya, buah kepel a.k.a burahol ini bisa menjadikan keringat lebih wangi dan membuat air seni tidak berbau pesing. Wah, khasiat yang cukup unik, ya.
3. Buah Lai
Kendati tampak seperti durian, aroma khas Lai tidak setajam durian, dan memiliki duri yang lebih runcing. Buah asal Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah ini teksturnya kering, halus, dan berwarna lebih pekat, mendekati oranye. Daging buahnya tebal dan lebih manis dari durian. Dengan mengonsumsi buah ini, kita bisa mendapat berbagai manfaat, seperti relaksasi, melancarkan pencernaan, memancing nafsu makan, dan sebagainya.
4. Buah Manau
Karena memiliki sisik, wujud buah ini sekilas mirip salak. Namun, Manau memiliki ukuran yang lebih kecil dengan bentuk oval seperti telur. Buah yang berasal dari pohon rotan ini, tidak begitu manis dan cenderung asam sepat, Manau biasa diolah menjadi asinan dan bisa kita temukan di wilayah Bangka, Belitung, atau Kalimantan.
5. Buah Matoa
Wujud buah matoa cenderung oval telur seperti sawo. Kulitnya berwarna merah keunguan dengan semburat hijau. Buah khas Papua ini biasanya hanya berbuah sekali dalam setahun, selama Juli sampai Oktober. Sementara rasanya, manis dengan tekstur layaknya kelengkeng dan rambutan.
6. Buah Menteng
Bentuk dan warna kulit buah Menteng mengingatkan kita pada buah duku. Namun, jika dilihat dengan saksama, buah menteng yang disebut juga Buah Kemundung atau di Sunda di sebut Kapundung ini lebih kuning dan memiliki semburat merah. Dan, ketika dibuka barulah terlihat perbedaan yang cukup signifikan. Daging buah menteng ada yang berwarna putih, jingga, atau kemerahan. Rasa dari buah yang namanya menjadi salah satu wilayah di Jakarta ini, cenderung asam dan sedikit manis.
7. Buah Rukem
Sekilas tampak seperti cherry, namun buah rukem ini merupakan buah asli Kepulauan Nusantara. Buah ini bisa dimakan langsung atau diolah menjadi selai. Cara makannya pun cukup unik. Buah rukem harus dipijat-pijat dulu, untuk menghilangkan rasa sepat dan menyisakan manisnya.
Wah, kalau sampai 7 buah di atas punah, akan menjadi kabar buruk bagi diversifikasi hayati di Indonesia. Tapi, paling tidak, kamu harus coba dulu semuanya. Lebih bagus lagi, jika bisa menanam pohonnya di halaman rumah.
Selamat berburu! 7 Buah Asli Indonesia yang Paling Langka. -#NSP