Alaskan Malamute, Anjing Balto si Penarik Kereta Salju
Alaskan Malamute, Anjing Balto si Penarik Kereta Salju

Anjing Balto di film animasi adalah anjing jenis ini
Jenis anjing seperti Alaskan malamute, siberian husky, samoyed, dan eskimo dog, adalah anjing-anjing penarik kereta salju.
Di antara mereka, sepertinya Alaskan malamute-lah yang kebagian membawa beban terberat, sehingga layak kalau bila dia dijuluki ‘the king of working dog’. Kendati larinya tidaklah terlalu cepat, kekuatan fisiknya sangat bisa diandalkan.
Anjing Alaskan malamute sejarahnya berasal dari Alaska, negara bagian Amerika serikat yang berdekatan dengan Kutub Utara. Di daerah bersalju itu, ia biasa digunakan sebagai alat transportasi (penarik kereta salju) oleh penduduk Eskimo.
Berkaitan dengan fungsinya ini, Anjing jenis ini pernah berjasa besar bagi manusia dalam kasus epidemi penyakit difteri di Nome pada tahun 1925.
Serum untuk menanggulangi penyakit difteri sulit terkirim karena cuaca sangat buruk. Akhirnya dalam amukan badai salju berkecepatan 80 mil/jam dan suhu udara -10oC, beberapa tim anjing Alaskan beserta jokinya mengemban tugas pengiriman. Dalam waktu 5 ½ hari, joki terakhir tiba di sana dengan kelelahan dan robeknya kaki si anjing. Misi penyelamatan sukses dilakukan. Untuk mengenang perjalanan heroik itu, dibuat patung anjing terdepan tim terakhir yang bernama Balto dan ditempatkan di Central Park, New York.
Selain itu juga kisah perjalanan ini pernah di film-kan dalam film animasi. Tentunya bagi yang pernah menonton tidak akan asing lagi dengan anjing Balto.
1. Mirip Siberian Husky

Sosok anjing Alaskan malamute sangat mirip Siberian husky
Sepintas penampilan alaskan malamute mirip siberian husky, anjing keturunan serigala, Cuma ukuran dan karakternya yang membedakan kedua anjing kutub itu
Alaskan biasanya berbobot antara 37,5 – 42,5 kg dan tinggi 58 – 63,5 cm. Sedang husky sedikit lebih kecil. Berat 22,5 – 30 kg dan tinggi 53 – 59 cm. Potongan badan Alaskan kompak, bertumpu pada keempat kakinya yang bertelapak khas, cocok untuk hidup di lokasi bersalju. Wajahnya bagai mengenakan topeng berwarna putih. Di kepalanya yang besar terpasang matanya berbentuk buah almond. Sehingga secara keseluruhan wajah itu mirip serigala. Ekspresi matanya tidak liar, tapi lembut mencerminkan watak “hangat”.
Bagian lain dari kepala dan tubuhnya berbulu abu-abu atau hitam. Anjing salju ini memiliki bulu tebal, sedangkan lapisan dalamnya lembut seperti wol sepanjang 1 – 2 inci (1 inci = 2,5 cm).
2. Karakternya Lebih Kalem

Anak anjing Alaskan malamute yang lucu-lucu
Dibandingkan anjing siberian husky, Alaskan lebih besahabat dan kalem, kata seseorang hobiis di Jakarta. Menurutnya anjing alaskan malamute relatif mudah diajari. “Singkatnya, anda bisa mengharapkannya menjadi teman yang ramah, hangat, dan kuat.” Kata Bill Le Kernec dalam buku yang mengulas tentang anjing ini berjudul “Alaskan Malamutes”. Kesetiaan anjing ini tidak hanya untuk satu orang majikan, tetapi seluruh anggota keluarga.
Selain pekerja yang baik, anjing Alaskan malamute mempunyai naluri berburu cukup tinggi. Namun sebagai satwa yang dipelihara di rumah, ia tidak bisa berkawan baik dengan kucing karena nalurinya tersebut. Demikian pula dengan tanaman yang ada di sekitarnya.
Tampaknya karakter malamute sangat cocok dengan prinsip talk less do more (sedikit bicara banyak bekerja). Hal ini tampak pada sifatnya yang hanya sedikit menggonggong dan tahan berlama-lama bekerja jadi ‘penarik kereta salju’. Kecenderungannya untuk tidak menggonggong menyebabkan ia bukan merupakan pilihan yang terbaik sebagai anjing penjaga. Walaupun begitu, alaskan mempunyai apresiasi tersendiri terhadap orang asing. Suka atau tidak suka, si anjing tetap terdiam sambil menatap dalam-dalam orang asing tersebut. Bedanya, dijilati atau digonggong. Kalau dijilati berarti si tamu disukai, sebaliknya jika digonggong berarti tidak disukai.
Satu sifat lagi yang disukai dari anjing ini, alaskan tidak berbau. Ia hanya akan berbau kalau sampai tubuhnya begitu basah. Dan, kalau sampai kotor pun, ia akan menjilati dirinya sendiri hingga bersih.
3. Perawatannya Gampang
Meskipun malamute anjing salju, tapi ia tidak mengalami kendala berarti jika hidup di Jakarta. Anjing itu hanya akan agak kepanasan ketika beru datang. Untuk mengatasinya anjing itu perlu diberi es. Atau jika tidak mau repot, pasanglah kipas angin di kandangnya. Mengingat malamute termasuk anjing pekerja, sebaiknya ia disediakan tempat cukup luas untuk melatih otot-ototnya dan dibawa berjalan-jalan.
Perawatan sehari-hari cukup mudah. Disisir bulunya, dimandikan seminggu sekali, dan dibersihkan telinganya. Campuran dogfood, daging tetelan rebus, dan syuran seperti kangkung, bayam, sawi, wortel, atau tomat adalah pakan sehari-harinya. Anjing yang mempunyai harga $ 1500 – 2000 atau setara lima belas sampai dua puluh juta itu juga menyukai buah-buahan, terutama semangka dan pisang. Alaskan Malamute, Anjing Balto si Penarik Kereta Salju #Ref : PSP
You may also like
-
10 Fakta Penting Tentang Megalodon, Nomor 2 Bikin Merinding!
ngasih.com. Hiu raksasa, Megalodon, mendadak tenar sejak Hollywood mengangkat entitasnya dalam film The Meg yang tayang pada Agustus 2018 lalu. Ukuran gigantik, keganasan, dan kekuatan Megalodon membuat spesies hiu ini tampak menyeramkan sekaligus menakjubkan. Kesan yang mendalam di benak publik, menjadikan Megalodon sebagai salah ... -
Sebelum Memelihara Ikan Hias, Ini 3 Poin yang Harus Kamu Ketahui!
ngasih.com. Mengamati ikan hias aneka rupa tengah berenang-renang dalam akuarium menjadi kegiatan yang menyenangkan. Hanya saja, memelihara hewan apapun mengandung konsekuensi, yaitu menyediakan sarana hidup yang layak. Untuk ikan tawar maupun ikan laut, tentu berupa akuarium plus peralatan penunjang yang lengkap dan berfungsi dengan ...