15 Perusahaan Terbesar di Indonesia Berdasarkan Indeks LQ45
ngasih.com. Membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan, bukan perkara instan. Ada proses besar yang melibatkan perjuangan lintas masa, berupa penyerapan dan penerapan beragam keilmuan. Jalinan antara kepemimpinan, kerja sama tim, dan kekuatan relasi dengan pihak lain, menjadi kunci untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disepakati.
Hanya saja, selama perbaikan dan pembenahan terus dilakukan, operasional perusahaan harus tetap berjalan. Maka, mengamati perusahaan dengan sistem yang mapan sebagai benchmark dapat menjadi pemantik kemajuan dan penetapan target yang optimal.
Namun, pertanyaannya, perusahaan apa yang sesuai dan layak menjadi benchmark?
Untuk itu, kamu harus mengetahui bahwa terdapat deretan perusahaan terbuka di Indonesia yang memiliki andil besar dalam menggerakkan ekonomi di dalam dan luar negeri. Untuk mengapresiasinya, Bursa Efek Indonesia, telah mengeluarkan indeks LQ45, untuk mengetahui posisi dan kredibilitas suatu perusahaan di pasar modal. Penasaran?
Berikut ini 15 perusahaan terbesar di Indonesia yang sukses merajai indeks LQ45 :
1. Astra Agro Lestari
Menjadi bagian dari Astra International, Astra Agro Lestari memiliki spesialisasi di bidang perkebunan, serta industri pengolahan kelapa sawit dan karet. Pada sektor tersebut, Astra Agro Lestari mengelola agribisnis dengan nilai terbesar di Indonesia.
2. Adhi Karya
Sekitar 49% modal Adhi Karya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini mengelola sektor konstruksi, keteknikan, dan manajemen real estate di bidang infrastruktur, mencakup jalan, jembatan, pembangkit listrik, pelabuhan dan irigasi. Mereka juga beroperasi dalam berbagai proyek bangunan, seperti pencakar langit, hotel, rumah sakit, dan sekolah.
3. Adaro Energy
Batu bara menjadi inti bisnis Adaro Energy, mulai dari pertambangan hingga transportasi, dan dari pemasaran hingga produksi daya. Fokus tersebut membuat mereka menjadi pertambangan batu bara terbesar di Indonesia.
4. AKR Corporindo
Beroperasi di sektor logistik, manufaktur, pergudangan, distribusi, serta perdagangan produk bahan kimia dan perminyakan, AKR Corporindo menjadi salah satu perusahaan dengan kinerja tinggi. Mereka juga terlibat dalam pertambangan batu bara, mencakup infrastruktur dan manufaktur.
5. Aneka Tambang
Lebih dikenal dengan nama Antam, perusahaan ini menjadi pemain besar di bidang pertambangan dan pengolahan logam di Indonesia. Fokus operasi Antam pada bisnis emas, feronikel, dan bijih nikel.
6. Astra International
Menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, Astra International bergerak di berbagai bidang. Mereka menaungi industri otomotif, agribisnis, alat berat, pertambangan, energi, layanan finansial, infrastruktur dan teknologi informasi, dan sektot logistik.
7. Bank Central Asia
Memiliki lebih dari 1000 cabang, BCA menjadi salah satu bank terbesar yang melayani urusan perbankan individu dan bisnis. Sebagian aset BCA dikuasai dan diatur oleh Djarum Group.
8. Bank Negara Indonesia
Berdasarkan aset dan pinjaman, Bank Negara Indonesia menjadi bank terbesar keempat di Indonesia. BNI melayani perbankan syariah, keuangan, sekuritas, dan asuransi.
9. Bank Rakyat Indonesia
Sebagai pemberi pinjaman terbesar kedua di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia menjadi pelopor pendanaan UMKM. Mencapai 30% perputaran modal BRI tercatat dalam Bursa Efek Indonesia.
10. Bank Tabungan Negara
Berdasaran asetnya, Bank Tabungan Negara (BTN) masuk dalam 10 bank terbesar asal Indonesia. BTN juga menjadi pelopor pegadaian di wilayah nusantara.
11. BPD Jawa Barat dan Banten
Meski masih beroperasi dengan nama Bank BJB, perusahaan ini mencakup wilayah Jawa Barat dan Banten. Bank BJB juga memiliki layanan perbankan syariah yang dijalankan oleh PT Bank Jabar Banten Syariah.
12. Bank Mandiri
Dari segi aset, Bank Mandiri menjadi bank terbesar asal Indonesia. Bank Mandiri menawarkan layanan finansial dan non-finansial lengkap bagi individu maupun bisnis. Setelah proses merger empat bank sekaligus, Bank Mandiri kini beroperasi di Britania Raya, Hong Kong dan China, Singapura, Malaysia, Timor Leste, dan Kepulauan Cayman.
13. Global Mediacom
Di antara perusahaan yang bergerak di bidang media, Global Mediacom menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Cakupan bisnis mereka mencakup konten dan periklanan, penyiaran berbasis pelanggan, dan sarana prasarana media massa.
14. Barito Pacific
Petrokimia dan bahan kimia menjadi pondasi Barito Pasific. Namun, diversifikasi bisnis perusahaan ini juga mencakup perkebunan, pengolahan kayu, hasil hutan, properti, bahkan berkembang pula hingga sektor pertambangan dan energi.
15. Bumi Serpong Damai
Pengembang real estate ini merupakan bagian dari Sinar Mas Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Dapat ditebak dari namanya, Bumi Serpong Damai menjadi penyokong pembangunan Bumi Serpong Damai (BSD) City di Tangerang.
Apakah kamu siap mengikuti jejak mereka?